Konten dan iklan PR Digital
Konten dan Iklan PR Digital
Public
Relations semakin bergerak menjadi digital.
Saat ini banyak sekali orang di
Indonesia mendapatkan berita secara online ketimbang melalui media cetak, dan
para ahli memprediksi angka ini akan terus melonjak tajam. Banyak orang
sekarang mendapatkan beritanya dari jasa berita online seperti Yahoo! News,
atau detik.com atau dari versi online surat kabar seperti Kompas.com, bisnis.com atau
Antara News Online.
Bahkan semakin banyak orang yang menjadikan berita online
sebagai sumber informasi utama mereka. Sekarang ini orang juga menjadikan blog sebagai sumber berita mereka.
Cara
baru orang mendapatkan berita mereka juga mengubah cara kita melakukan PR.
Sementara ini, press release dan media kit masih memegang peranan penting di
dunia PR tradisional. Namun yang belum dipahami oleh praktisi PR adalah,
digital PR punya aturannya sendiri.
Contoh
yang sering sekali dilupakan para praktisi adalah mengirim bloggers yang punya
pengaruh besar di dunia digital dengan press release yang penuh dengan spin dan
pesan-pesan marketing. Alhasil, bukannya pemberitaan menjadi bagus, tetapi
malah dijelek-jelekkan oleh para blogger tersebut. Faktanya adalah, di dalam
dunia digital perusahaan-perusahaan diharapkan untuk transparan. Untuk
benar-benar menjalin hubungan dengan bloggers, cara terbaik adalah memulai blog
anda sendiri dan berdialog dengan mereka dengan terbuka dan akurat.
Advertising/periklanan adalah alat yang
digunakan dalam kegiatan PR, termasuk diantaranya pembelian ruang/tempat dan
waktu pada surat kabar, majalah, radio, televise, dan internet untuk
menyampaikan informasi produk kepada target audiences. kegiatan advertising
diantaranya adalah direct response (iklan melalui pos) dan sales
promotion.
Perbedaan
antara advertising dan publisitas adalah kegiatan publisitas tidak perlu
membeli tempat dan waktu agar bisa masuk kedalam berita dan media entertainment. Para
praktisi humas menggunakan periklanan ketika mereka ingin mengontrol pesan yang
dikirim, termasuk kapan dan dimana pesan disampaikan. Sebaliknya, kegiatan
publisitas dan banyak teknik kegiatan humas cenderung untuk merayu konsumen
daripada menginformasikan fungsi produk mereka, sehingga mereka menolak pesan
yang disampaikan.
Masyarakat awam juga masih sering menyalahartikan media relations dengan public relations, berikut penjelasannya :
- Public Relations (PR): bagaimana sebuah organisasi berkomunikasi dengan publik.
- Media relations: bekerja sama dengan jurnalis untuk menjangkau publik.
Dan tentang Konten, Konten dalam Public Relations adalah:
Public
Relations adalah konten
PR adalah mengenai bagaimana meraih audience Anda. Ada banyak cara untuk melakukannya dan tidak terpaku dengan melalui media.
PR adalah mengenai bagaimana meraih audience Anda. Ada banyak cara untuk melakukannya dan tidak terpaku dengan melalui media.
Konten website yang
baik, video-video di YouTube, postingan di blog, ebooks, charts,
grafik, foto, Twitter, Foursquare, Instagram dan masih banyak lagi.
Anda
perlu memutuskan bila Anda ingin menjadi seorang ahli public relations (membantu
orang lain menjangkau publik melalui pembuatan konten, media mainstreamdan social
media) atau Anda ingin berfokus kepada media relations (batasi namun
perkembangkan skill Anda dalam mempengaruhi media mainstream).
Sekian, semoga bermanfaat:))
Sumber :
http://webershandwick.co.id/apa-sebenarnya-public-relations-itu/
https://www.kompasiana.com/echan/periklanan-dalam-humas_5508fd81813311a524b1e1ba
Komentar
Posting Komentar