Alat PR Digital



Setelah membahas materi sebelumnya "PR dan Komunikasi Digital", diminggu ini kita akan membahas materi baru yaitu "Alat dan PR Digital".

Humas pada hakikatnya adalah aktivitas, yang berarti tujuan humas dapat diartikan dengan tujuan komunikasi, yaitu adanya penguatan dan perubahan kognisi, afeksi dan perilaku positif publik terhadap organisasi atau lembaga. Untuk mencapai tugas-tugas, tujuan-tujuan maupun kegiatannya, humas menggunakan alat-alat media tertentu.

Alat-alat yang digunakan yaitu :

1. Iklan
Iklan digunakan oleh Humas sebagai alat bantu manajemen untuk memberikan pesan yang berkaitan dengan perusahaan. Nah, menurut Rhenald (1994:151), terdapat empat jenis iklan yaitu, public relations advertising, institutional advertising, corporate identity advertising dan recruitment advertising.

Public relations advertising yaitu, iklan yang ditujukan kepada masyarakat dengan tujuan menjelaskan tentang suatu hal menyangkut pelayanannya. Misalnya, permintaan maaf, ucapan terimakasih, keterlambatan pelayanan, dll.

Institutional advertising, iklan jenis ini bertujuan untuk memperkuat image dan awarness. Pesan-pesan yang disampaikan cenderung lebih filosofis. Misalnya, tentang kontribusi perusahaan terhadap masyarakat, tentang keberhasilan perusahaan, visi misi perusahaan, pelayanan masyarakat dan sebagainya.

Corporate identity advertising yaitu, jenis iklan yang menampilkan beberapa identitas perusahaan yang terdiri dari grafik logo, warna identitas, nama perusahaan dan desain fisik lainnya.

Recruitment advertising, bentuk, ukuran, desain, pengunaan kata-kata dan kejujuran dalam iklan lowongan pekerjaan menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat untuk menilai reputasi perusahaan. Selain iklan korporat, penjelasan tentang iklan dapat dijadikan sebagai alat humas untuk menjelaskan dengan fenomena bahwa iklan produk juga berimplikasi pada terbentuknya image negatif tentang perusahaan.

Iklan berfungsi menciptakan kesan (brand-image). Jadi orang akan mempunyai kesan tertentu apa yang diiklankan. Berdasarkan sifatnya , maka iklan bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis yaitu:

1. Iklan kormersial
Iklan komersial adalah iklan yang bersifat menjual produk atau jasa secara langsung. Yang termasuk ke dalam jenis ini antara lain :

a. Iklan Konsumen adalah iklan yang menjual barang-barang konsumsi
b. Iklan antar bisnis adalah iklan yang menawarkan barang-barang non konsumen
c. Iklan perdagangan adalah iklan yang menawarkan barang-barang yang akan dijual lagi
d. Iklan pengecer adalah iklan yang dilakukan oleh pengecer agar dagangannya laku
e. Iklan respon langsung adalah iklan jenis baru yang memungkinkan khalayak bisa memberikan respon langsung ketika melihatnya

2. Iklan nonkormersial
Iklan nonkomersial adalah iklan yang bersifat tidak secara langsung menjual produk atau jasa. Iklan –iklan ini menjual ide atau gagasan untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat, membangun kesadaran merk, dan citra perusahaan. Biasanya iklan nonkomersial ini sebagai pendukung kampanye Public Relations dan Social Marketing.

Bedasarkan media penyebarluasan, dikenal sebagai berikut :
a. Iklan Media cetak
b. Iklan Radio
c. Iklan Televisi
d. Iklan Media Luar ruang

2. Pameran
Pameran biasanya menampilkan produk-produk perusahaan yang merupakan salah satu media yang dapat memberikan banyak peluang bagi tujuan humas.

3. Media Internal
Media Internal atau yang dikenal dengan istilah majalah Ing-griya, merupakan suatu terbitan yang ditujukan untuk public internal (karyawan dan keluarga karyawan), berisi tentang beberapa informasi perusahaan, sifatnya top down maupun bottom up, tujuannya untuk menciptakan kondisi yang well informed dan membina loyalitas antara karyawan dengan perushaan.

4. Fotografi
Dalam humas, foto sangat diperlukan sebagai bahan publikasi, laporan, berita, iklan maupun untuk kepentingan arsip/dokumentasi.

5. Film
Film bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset dan sebagainya. Melalui film humas dapat menyampaikan pesan-pesannya yang tidak hanya film documenter, tetapi film cerita pun merupakan media yang efektif.

6. Pers
Termasuk dalam kelompok media massa adalah surat kabar, majalah, televisi, radio, dan buku. Media massa yang memiliki sifat serempak dapat menjangkau khalayak luas dan periodik menjadi perhatian yang "agak berlebihan" bagi praktik humas.

Berdasarkan alat humas tersebut, seorang PR juga tak akan luput dari hal-hal yang menyangkut media. Media dapat digolongkan sebagai media cetak, media elektronik, media massa dan yang lainnya. Media yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu media elektronik yang menggunakan fasilitas internet didalamnya.

Internet adalah salah satu sumber informasi dimana dapat digunakan untuk segala aktivitas kehidupan, salah satunya blog. Blog merupakan singkatan dari web log yang artinya bentuk aplikasi web menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting pada sebuah halaman web umum). Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Humas menggunakan blog sebagai alat manajemen yang merupakan bagian dari alat humas yaitu instutional advertising. Institutional advertising ini biasanya iklan yang bertujuan untuk memperkuat image dan awareness, yang berisikan tentang kontribusi perusahaan terhadap masyarakat, keberhasilan perusahaan, visi misi perusahaan, pelayanan masyarakat, dan sebagainya.

Alat ini digunakan oleh humas untuk memperkenalkan bagaimana visi misi, komponen dari perusahaan, pelayanan yang diberikan, sekaligus mempromosikan produk / jasa perusahaan tersebut. Humas juga biasanya membuat cerita-cerita atau kegiatan yang sudah dilakukan selama perusahaan tersebut berdiri. Adapun kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan yaitu kegiatan amal, kegiatan kunjungan, tour ke beberapa kota untuk promosi, kegiatan membantu masyarakat kurang mampu, dan lainnya yang berkaitan dengan masyarakat.

Biasanya humas juga menggunakan blog ini untuk bercerita mengenai perjalanan, memperkenalkan susunan direksi, dan sejarah perusahaan yang secara tidak langsung membentuk image yang baik guna memberikan citra positif atas kegiatan atau sumbangsih, dan gambaran secara umum tentang perusahaan terhadap masyarakat luas.

Melalui blog, seorang PR dapat mengetahui kritik dan saran ataupun komentar-komentar dari publik mengenai perusahaan tersebut yang dapat seketika itu PR dapat membalas segala macam bentuk pendapat, PR juga dapat langsung menepis akan tanggapan-tanggapan yang tidak baik disertai penjelasan yang kuat. Dari komentar-komentar tersebut, PR dapat menjadikan blog sebagai salah satu tolak ukur akan keberhasilan suatu perusahaan yang secara tidak langsung berhubungan dengan publik, karena dari hal tersebut dapat terlihat bagaimana citra yang sudah diciptakan di mata publik.

Berbagai permasalahan yang timbul, dapat diselesaikan dengan upaya PR agar keselarasan, saling pengertian, dan kepercayaan publik terhadap organisasi / perusahaan tetap dapat terpelihara. Keuntungan seorang PR menggunakan blog sebagai alat humas yaitu dapat dijangkau dimana dan kapan saja dengan mudah, serta dapat dipahami melalui koneksi internet tanpa harus mendatangi perusahaan tersebut untuk mengetahui lebih jelas dan rinci mengenai perusahaan yang dimaksud.

Sekian penjelasan mengenai "Alat PR Digital" semoga bermanfaat.


Sumber :
http://wdyanita.blogspot.co.id/2013/10/public-relations-writing-teknik_5228.html
http://asiddiqiedxd.blogspot.co.id/2014/10/humas-dan-protokler.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PR dan Komunikasi Digital

Pengukuran Efektivitas Kampanye PR Digital