Media Website pada PR Digital

Media Website pada PR Digital



Website adalah salah satu alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusiannya. Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Secara terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web  (web page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Sebuah Web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. 

Web page layaknya sebuah buku yang dapat menampung berbagai informasi tentang banyak hal baik bersifat komersil maupun non komersil. Melalui media web inilah seseorang dapat memberikan informasi tertentu kepada orang lain yang berada di seluruh dunia. Kita dapat melihat evolusi teknologi ini dengan jelas dengan semakin maraknya kehadiran media-media sosial.

Sebut saja Twitter, Facebook, MySpace, Blogs, dan lain-lain. Berbagai gadget seperti laptop, tablet, telepon genggam, dan sebagainya juga senantiasa menyediakan fitur-fitur untuk pertukaran informasi yang beragam dan semakin canggih. Semenjak adanya Internet yang berkembang sangat pesat. Internet, dibanding radio dan televisi, penetrasinya di masyarakat termasuk yang paling cepat. 

Dalam waktu lima tahun saja pengguna internet mencapai 50 juta orang. Sementara radio membutuhkan waktu 38 tahun dan televisi 13 tahun. Setiap saat selalu saja ada inovasi terbaru yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi aspek hidup kita. Tak terkecuali aspek pekerjaan seorang praktisi Public Relations (PR). 

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan terhadap tugas dan peran PR. Keberadaan Internet membawa banyak manfaat bagi praktisi PR. Perlu diingat bahwa keberadaan media Internet tidak mengganti media PR lainnya. Internet adalah salah satu alat yang  jika dimaksimalkan dengan baik, seorang praktisi PR dapat membangun reputasi dan citra perusahaan dengan efektif.

Praktisi PR adalah seseorang yang harus dapat berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media. Perkembangan teknologi komunikasi menghadirkan sebuah media baru bagi praktisi PR yaitu media PR kontemporer. Bahkan kini, terdapat kajian baru dalam ilmu PR yaitu PR on the Net atau Cyber PR. 

Media PR kontemporer terdiri dari media massa online (newspaper online, magazine online, digital radio, digital television); media non-massa online (chatting, teleconference, videoconference); dan media sosial online (Facebook, Twitter, Blog).Seorang praktisi PR yang baik harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi-teknologi terbaru.

Dengan menguasai media Internet, para praktisi PR mampu menjangkau publik mereka tanpa harus diintervensi oleh gatekeeper yang melakukan sensor terhadap terbitnya suatu informasi. Sebaliknya, publik juga dapat berkomunikasi kepada PR melalui media kontemporer yang telah ditentukan oleh praktisi PR.

Perkembangan teknologi khususnya media Internet mempengaruhi cara praktisi PR untuk menjalin komunikasi dengan publiknya. Contohnya adalah cara menyampaikan press release perusahaan. Kegiatan PR perusahaan atau organisasi yang sudah menguasai teknologi dengan baik biasanya menaruh press release di situs web perusahaan. Cara ini sudah dilakukan oleh berbagai perusahaan besar di berbagai belahan dunia.

Bila  praktisi PR tidak menguasai teknologi terbaru, maka hal tersebut menjadi suatu kerugian besar bagi perusahaan atau organisasi tempatnya bekerja. Perkembangan teknologi akan selalu berbanding lurus dengan tugas dan peran PR. Namun, keberadaan teknologi khususnya media Internet dalam ranah kerja praktisi PR tidak serta merta mengesampingkan peran media konvensional seperti media massa televisi dan radio.

Untuk itu seorang PR yang baik harus dapat beradaptasi dalam penggunaan berbagai macam media demi tercapainya tujuan perusahaan atau organisasi tempatnya berkarya.

Penulis: Meilani Tirza Yolanda Salangka

☺Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Salam Komunikasi☺
Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PR dan Komunikasi Digital

Pengukuran Efektivitas Kampanye PR Digital

Alat PR Digital